Kerjasama antara ECPAT Indonesia dengan Pemerintah Provinsi Bali dalam upaya perlindungan anak telah berlangsung sejak tahun 2017 dan terus berlanjut hingga saat ini. Pada tahun 2017 ECPAT Indonesia mendukung Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KemenPPPA) melakukan pemetaan situasi dan kondisi ESA di sektor pariwisata, dimana hasil pemetaan tersebut kemudian dijadikan acuan untuk impelementasi program desa wisata ramah anak di berbagai daerah di Indonesia. Kemudian ECPAT Indonesia juga melakukan pemetaan dampak pekerja anak di sektor pariwisata dengan didukung oleh Pemerintah Belanda sampai dengan tahun 2026.
Multi Stakeholder Meeting ini dilakukan pada 25 Oktober 2024 dan dihadiri oleh jajaran pemerintah terkait dari tingkat provinsi dan kabupaten atau kota. Tujuan dari pertemuan ini adalah untuk menguatkan hubungan ECPAT dengan jajaran pemerintah di Provinsi Bali kedepannya, terutama untuk penguatan isu pencegahan pekerja anak dan eksploitasi seksual anak. Banyak masukan yang disampaikan oleh peserta yang hadir dalam pertemuan untuk menguatkan upaya kolaborasi yang telah dan akan berlangsung, termasuk untuk menjalin kerjasama secara formal melalui MoU dengan Pemerintah Provinsi dan Jajaran Dinas terkait. Semoga hal ini dapat menjadi awal yang baik demi upaya perlindungan anak yang lebih kuat lagi di Provinsi Bali kedepannya.